Cara Mengatasi Error HRESULT 0XC8000222 Saat Install .NET Framework 4

Haloo~

Cuma sekedar berbagi pengalaman..

Kemarin ane mau install sebuah software, tapi si software tersebut memerlukan .NET Framework 4, unduhlah ane .NET Framework 4. Sayangnya waktu ane install itu .NET Framework malah gagal terus! Tulisannya error HRESULT 0xc8000222. Sialan >.<

Akhirnya ane coba cari kesana kemari tentang cara mengatasi hal tersebut. Dan Alhamdulillah ini FIX berhasil di kompi ane.

Yang pertama ย Baca Bismillah tentunya ๐Ÿ˜€

Selanjutnya download .NET Framework 4 nya bagi yang belum ada.

Lalu buka command prompt (tekan Windows+R trus ketik โ€œcmdโ€ tanpa tanda kutip)

Pada command prompt ketik perintah berikut ini : net[spasi]stop[spasi]WuAuServ ( terus klik enter ๐Ÿ˜› )

Terus tekan kembali windows+R tapi kali ini kita ketik %windir%

Lalu akan muncul folder-folder entah apa. Cari folder yang namanya โ€œSoftwareDistributionโ€, lalu rename folder tersebut menjadi SDold.

Selanjutnya kembali lagi ke command prompt (tahap pertama) dan ketik lagi : net[spasi]start[spasi]WuAuServ

Dan silahkan coba install kembali .NET Framework 4 anda ๐Ÿ™‚

goodluck~

Bophi~

Perbedaan Jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi

Halooo~

Banyak orang yang tidak sepenuhnya mengerti antara perbedaan Teknik Informatika dan Sistem Informasi, termasuk saya ๐Ÿ˜€

Saat ini saya sedang menjari jurusan yang tepat untuk kuliah saya, dan akhirnya menemukan jurusan yang sekiranya cocok dengan minat dan bakat yang saya miliki, yaitu Informatika. Tetapi yang menjadi permasalahannya, ternyata Ilmu komputer memiliki beberapa cabang yang akhirnya membuat saya kembali bingung menentukan pilihan ๐Ÿ˜€

Teknik Informatika dan SIstem Informasi, emang beda ya? Tentu berbeda. Perbedaan jurusan teknik informatika dan sistem informasi mungkin mirip dengan perbedaan jurusan kedokteran dan kesehatan masyarakat. yang satu lebih bersifat teknis, satunya lebih bersifat manajerial. Konon dokter bertugas mengobati orang sakit, sarjana kesehatan masyarakat bertugas mengelola rumah sakit (menjadi kepala rumah sakit, puskesmas, dengan kata lain: menjadi bosnya dokter).

Baiklah saya akan sedikit menjelaskan perbedaan antara ilmu-ilmu komputer yang ada di Indonesia, tulisan ini saya tulis setelah mencari-cari info tentang perbedaan keduanya, tapi pada akhirnya saya pun masih kebingungan juga ๐Ÿ˜€

Di Indonesia sendiri hanya ada tiga jurusan saja yang mempelajari kurikulum tentang komputer, yaitu:

1. Computer Science untuk jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
2. Computer Engineering untuk jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer
3. Information System untuk Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika

Sedangkan Software Engineering dan Information Technology, di Indonesia bukan merupakan program studi (jurusan) karena masih bisa masuk salah satu bagian dari Teknik Informatika atau Ilmu Komputer. Semua program studi (jurusan) tersebut sebenarnya memiliki mata kuliah yang boleh dikatakan โ€œsamaโ€, hanya pembobotannya saja yang berbeda. Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja lulusan. Secara singkat, deskripsi dan kompetensi masing โ€“ masing jurusan tersebut adalah :

Computer Engineering (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer) mempelajari tentang bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputer dan sistem berbasis komputer yang baik. Ilmu yang terlibat adalah mengenai hardware, software, komunikasi dan tentu saja memahami proses interaksi antara bagian tersebut. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware.

Computer Science (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer) mempelajari antara lain tentang bagaimana mengembangkan robotic, computer vision, intelligence system, bio โ€“ informatika, dan hal โ€“ hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya. Untuk itu, ilmuwan komputer ini harus mempelajari berbagai hal secara teoritis hingga dasar โ€“ dasar algoritma dan mengetahui cara mengimplementasikannya. Jurusan ini diharapkan menghasilka lulusan dengan kemampuan cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software .

Information System (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika) mempelajari antara lain tentang bagaimana membangun dan mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis yang ada, sehingga suatu institusi bisnis akan dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien. Jurusan ini diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process) serta mendesain sistem berdasarkan pada tujuan organisasi.

Nah, kalo udah ngerti yang di atas, sekarang saya akan menjelaskan bedanya sistem informasi sama teknik informatika (liat poin 1 dan 2) . Kalo sistem informasi itu mempelajari tentang bagaimana caranya membangun sama menerapkan teknologi informasi dengan proses bisnis yang lagi populer saat ini, jadi titik beratnya ada pada bagaimana IT bisa jadi penunjang bisnis yang berhasil dan sukses nantinya.

Sedangkan kalo Teknik Informatika itu lebih ke bagaimana caranya ngembangin kecanggihan komputer, robotik, dan sistem kepintaran komputer di masa yang datang. Jadi, teknik informatika ini lebih ke prakteknya sedangkan kalo sistem informasi ini ke manajemen dari teknik informatika itu supaya bisa jadi bisnis yang menjanjikan. Jadi dalam dunia teknik informatika kamu nanti akan di hadapkan pada beberapa ilmu yang mengharuskan kamu pintar dalam hal matematika.

Coding atau pemrograman komputer dengan berbagai analisa dan logika bahasa pemrograman yang rumit adalah salah satu hal yang akan banyak ditemui oleh mahasiswa di jurusan teknik informatika. Sementara jurusan sistem informasi walaupun juga bisa bertemu dengan berbagai hal berbau bahasa pemrograman namun porsinya tidak sebanyak di teknik informatika. Di sistem informasi nanti kalian akan bertemu dengan segala hal berbau manajemen, analisis dan implementasi sistem informasi.

Itulah kenapa alasannya di beberapa perguruan tinggi ada perbedaan penjaringan untuk jurusan sistem informasi dan teknik informasi. Untuk teknik informasi hanya bisa dimasuki oleh anak STM/SMK atau SMA yang sebelumnya jurusan IPA. Sementara Jurusan Sistem Informatika dan manajemen informatika bisa dimasuki oleh anak SMA Jurusan IPS maupun jurusan IPA dan STM/SMK.

Hal ini terjadi bukan karena semata diskriminasi bro, namun anak SMA IPA atau Anak STM/SMK sudah biasa dengan berbagai hal berbau teknik dan hitung-hitungan sehingga diharapkan saat memasuki jurusan teknik informatika tidak lagi kaget dengan semua hal berbau hitung-hitungan yang sebelumnya sering mereka temukan saat jenjang sekolah menengah atas. Tapi tentu, semuanya kembali ke kebijakan unversitas tersebut, karena ada juga universitas yang mengijinkan anak IPS untuk mengambil jurusan Teknik informatika di universitasnya.

Begitulah sedikit penjelasan tentang perbedaan Ilmu-ilmu komputer yang ada di Indonesia. Muncul pertanyaan, lalu jurusan manakah yang lebih baik? Yang memiliki prospek lebih cerah?

Sebenarnya tidak ada jurusan yang lebih baik atau lebih buruk, karena semua memiliki disiplin ilmu yang berbeda-beda juga tentunya. Tinggal kita menentukan kapasitas otak dan mental kita untuk menentukan jurusan mana yang sebaiknya kita pilih. Dan tentunya semua kembali ke niat dan kesungguhan kita menjalaninya.

Satu hal lagi, saat saya sedang menjelajahi pembahasan ini, ada seseorang yang bertanya tentang komputer yang dia miliki, apakah akan cukup memadai untuk mendalami jurusan-jurusan tersebut? Jawabannya “Bukan Hardware atau Software yang penting, tetapi Brainware yang lebih penting!”

Selamat menentukan jurusanmu ๐Ÿ™‚

Bophii~

Memilih Jurusan Kuliah

Helooooo~

Bulan Juni biasanya jadi bulan yang paling sibuk dalam rangka persiapan masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Dan tidak sedikit juga calon mahasiswa yang masih kebingungan dalam memilih jurusan yang akan mereka ambil. Termasuk saya! Sebenernya sih gak bingung-bingung juga, soalnya saya suka informatika jadi saya ambil jurusan informatika, yang jadi permasalahannya adalah saya akan memilih jurusan Teknik Informatika atau Sistem Informasi? Oh… Beda ya? Beda dong. Apa bedanya? Gitu deh susah jelasinnya. Mungkin next time akan saya jelaskan ๐Ÿ˜€

Back to topic, bagaimanakah caranya memilih jurusan yang tepat buat kita? Agar kita ga nyesal nantinya? Agar kita ga seperti membeli kucing dalam karung?

Yang terpenting, cobalah untuk menjadi diri sendiri. Jangan tergoda arus yang sedang ngetren saat ini, jangan terpaksa memilih jurusan karena dorongan teman atau orang tua. Ya, kita gak boleh menentang kehendak orang tua, tapi untuk yang satu ini saatnya kita katakan NO ! Karena kita yang akan menjalani, dan tentunya ini merupakan langkah awal kita untuk mempersiapkan siapa kita kelak? akan menjadi apa kita nanti? Dan tentunya berkutat dalam kegiatan/pelajaran yang tidak sesuai keinginan kita tidak akan membuat kita mengeluarkan kemampuan maksimal. Be Yourself!

Ada banyak hal yang bisa menjadi pertimbangan kalian saat hendak memilih jurusan yang hendak kalian ambil.

1. Minat dan Bakat

Ini hal yang terpenting dan paling utama untuk menjadi bahan pertimbangan kalian. Minat dan bakat yang kalian punya. Cobalah mencari tahu bidang apakah yang menarik minat dan bakat kita? Pekerjaan apakah yang membuat kita bersemangat dan bergairah? Karena dengan kita belajar atas dasar minat kita terhadap hal tersebut, akan membuat otak kita lebih fresh dan tentunya kemampuan maksimal kita akan benar-benar keluar.

2. Referensi

Setelah kita mendapatkan gambaran tentang minat kita terhadap suatu bidang tertentu, selanjutnya masuk ke tahap referensi, carilah referensi dimanapun dan kapanpun tentang bidang tersebut. Cobalah bertanya kepada teman yang sudah kuliah, kepada orang tua, atau bahkan kepada abah google sekalipun. Karena percuma kalau kita hanya sebatas memiliki minat tanpa tahu akan dibawa kemana minat kita tersebut?

3. Motivasi

Ini adalah salah satu poin penting dalam memilih jurusan yang tepat untuk kita, motivasi atau tujuan atau arah. Tujuan kita kuliah untuk apa? Karena sulit rasanya kuliah tanpa motivasi atau tujuan yang jelas akan kemanakah kita setelah kuliah kelak? Akan menjadi apa kita nantinya? Karena banyak juga mahasiswa yang stuck ketika kuliah karena seolah-olah sudah tidak memiliki motivasi lagi dalam berkuliah.

4. Prospek

Kita tidak bisa mengesampingkan prospek masa depan ketika membicarakan kuliah. Cobalah mencari tahu bagaimanakah prospek kita ke depannya ketika kita mengambil suatu jurusan kuliah. Kalian harus menyadari dimana masa kalian hidup saat ini. Bagaimana pekerjaan yang akan menunggu kita? Posisi apakah kita saat terjun ke dunia kerja? Atau bahkan berapa kisaran gaji yang akan kita terima nanti? Bidang apakah yang sekiranya dibutuhkan saat zaman ini? Apa jurusan yang sekiranya akan menjanjikan prospek hidup nyaman? Pertimbangkan juga kalian ini hidup di negara mana? Kota mana? Sebaiknya kalian cari di forum – forum, pengalaman – pengalaman orang – orang yang bekerja pada bidang yang kalian inginkan. Pandai – pandai memprediksi sekiranya jurusan apa yang nantinya akan dibutuhkan dan memberikan kontribusi vital.

5. Waktu dan Aspek-Aspek Praktikal Lainnya

Setiap jurusan tentu saja memiliki rentang waktu yang berbeda – beda untuk menyelesaikan suatu studi. Misalnya saja jika kalian ingin menjadi seorang dokter, kalian diharuskan kuliah dan praktek setidaknya 5 tahun sebelum kalian dapat bekerja sebagai dokter sungguhan. Nah, faktor waktu ini dipertimbangkan juga dengan faktor usia kalia dan tentu saja dengan target – target kalian di masa depan nanti. Contohnya saja kapan kalian akan menikah. ataukah bekerja, hidup mapan, serta berbagai hal lainnya.
Mungkin itulah hal-hal yang harus menjadi pertimbangan kita agar tidak salah memilih jurusan, agar kita mampu mengeluarkan kemampuan maksimal kita ketika kita kuliah, agar kita mampu benar-benar mengeksplor kemampuan kita lebih dalam lagi dengan bahagia tentunya, tanpa paksaan, tanpa rekayasa.
Saya Bophi, terimakasih ^^